Ini Barang Mewah yang Disita dari Bupati Cantik - Poskotanews

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Maria Manalip sebagai tersangka. Selain itu, KPK juga menyita sejumlah barang mewah.

Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan mengatakan, barang mewah berupa tas, jam tangan tersebut disita saat penyidik melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Sri. Barang-barang tersebut diduga pemberian suap untuk Sri.

“Barang bukti yang diamankan bernilai sekitar Rp 513.855.000,” ucap Basaria di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019).

Basaria merinci, Rp 513 juta tersebut terdiri dari berbagai barang mewah yaitu, tas merek Channel senilai Rp 97.360.000, tas merek Balenciaga senilai Rp 32.995.000, jam tangan Rolex senilai Rp 224.500.000, anting berlian Adelle Rp 32.075.000, cincin berlian Adelle Rp 76.925.000 serta uang tunai Rp 50 juta.

Terkait kasus ini, Sri diduga menerima suap terkait proyek pembangunan pasar di Kabupaten Talaud Tahun Anggaran 2018. Suap tersebut diduga diberikan pengusaha Bernard Hanafi Kalalo yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain Sri dan Bernard, KPK juga menetapkan Benhur Lalenoh yang merupakan timses Bupati sebagai tersangka. “Barang dan uang yang diberikan diduga terkait dengan 2 proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu Pasar Lirung dan Pasar Beo,” tandas Basaria.

Atas perbuatannya, Sri dan Benhur sebagai diduga peneirma suap disangka dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara itu, Bernard selaku pemberi suap dijerat Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (cw6/b)

Let's block ads! (Why?)