Search

Bagi Puteri Indonesia Ini Modal Menjadi Caleg Tidak Cuma Tampang Cantik dan Ganteng - Warta Kota

Ketika banyak figur publik beramai-ramai mencalonkan dirinya sebagai wakil rakyat di pemilu 2019, Karina Nadila justru sebaliknya. Perempuan cantik itu tidak tertarik terjun ke dunia politik.

"Menjadi wakil rakyat itu tidak hanya sekadar modal cantik dan tampan. Tetapi juga harus disertai tujuan menyejahterakan masyarakat di kemudian hari," kata Karina Nadila berbincang, Rabu (6/3/2019) malam.

Putri Pariwisata Indonesia 2017 tersebut baru saja menjadi salah satu narasumber kegiatan Ayo Bela Indonesiaku di Wayang Bistro, Mal Kota Kasablanka, Jalan Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.

Karina Nadila.
Karina Nadila. (Instagram Karina Nadila)

Ayo Bela Indonesiaku adalah sebuah communications platform (tagline) untuk kampanye menggerakkan masyarakat, terutama Generasi Y dan Generasi Z, agar terus menjaga semangat Bela Negara tetap bergelora.

Selain Karina Nadila, bintang film dan penyanyi Dimas Beck juga diminta jadi pembicara kegiatan yang diinisiasi, dikembangkan dan dilaksanakan Direktorat Bela Negara dibawah Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan RI itu.

Dimas Beck ketika berbicang bersama Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI Prof Dr Ir Bondan Tiara Sofyan di Wayang Bistro, Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) petang.
Dimas Beck ketika berbicang bersama Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI Prof Dr Ir Bondan Tiara Sofyan di Wayang Bistro, Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) petang. (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Hadir pula Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Prof Bondan Tiara Sofyan dan Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI Tandyo Budi Revita.

Meski namanya sudah populer sejak mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2017 dan menjadi salah satu finalisnya, Karina Nadila belum mau melirik dunia politik.

Sejumlah tawaran partai politik yang 'meminang' Karina Nadila sebagai salah satu calon anggota legislatif (caleg) itu ditolaknya.

"Saya tidak siap (terjun ke politik) menjadi caleg," katanya.

Beragam pertimbangan menjadi penentu Karina Nadila menolak pinangan beberapa parpol. Apa saja parpol besar yang memintanya maju ke Senayan, Karina Nadila enggan menyebutkan.

"Saya suka berdiskusi tentang politik. Tapi ketika diminta menjadi caleg, saya harus menolak. Saya belum siap. Kasihan pemilih saya kalau saya tidak siap memperjuangkan mereka," katanya.

Let's block ads! (Why?)

http://wartakota.tribunnews.com/2019/03/07/bagi-puteri-indonesia-ini-modal-menjadi-caleg-tidak-cuma-tampang-cantik-dan-ganteng

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bagi Puteri Indonesia Ini Modal Menjadi Caleg Tidak Cuma Tampang Cantik dan Ganteng - Warta Kota"

Post a Comment

Powered by Blogger.