Singapura selalu menjadi magnet bagi para pemburu segala aksesori cantik dan unik. Lepas dari semua yang bermerek, Singapura menyimpan 'harta karun' berupa semua yang serba home made dan bahkan dijual oleh kios-kios kecil di pinggiran jalan.
Aksesori ini tentu memiliki desain yang spesial dan nilai di balik produknya. Beruntung, mereka membanderol harga miring. Sehingga pas banget buat kamu yang punya bujet terbatas untuk shopping di Singapura.
Salah satu kawasan yang bisa kamu eksplorasi dan jelajahi adalah Design Orchard dan Haji Lane yang ada di kawasan Kampung Glam. Design Orchard merupakan pusat perbelanjaan yang memperlihatkan hasil kreativitas perajin lokal Singapura. Sehingga menjadikannya rumah bagi produk lokal Singapura.
Pusat perbelanjaan berkonsep natural ini menampilkan lebih dari 60 desainer dalam negeri, berkisar dari peralatan rumah tangga artisanal hingga furnitur dan fashion. Beberapa merek ritel paling tersohor di Singapura membuka tokonya di sini.
Sementara di sepanjang jalan Haji Lane di Kampung Glam merupakan pusat perbelanjaan itu terbentang toko bersesakan yang siap memanjakan hasrat belanja kamu, apalagi soal semua yang serba otentik, handmade dan unik. Saatnya Impian Menjadi Nyata #VisitSingapore.
1. EDEN + ELIE
Jika kamu suka perhiasan yang sederhana namun memulai arahkan langkahmu ke EDEN + ELIE yang sudah ada di Design Orchard sejak 2015. Mereka mengklaim mendesain dan membuat perhiasan mereka sendiri. Mulanya mereka menggambar segala aspek perhiasan yang hendak dibuat mulai dari pola, warna hingga besaran perhiasan. Hingga menghasilkan banyak prototipe berbagai warna.
Foto: Istimewa |
Mereka juga menyebut menggunakan bahan-bahan berkualitas, bahkan di antaranya diimpor dari Jepang. Selain itu, mereka juga tak segan menggunakan emas 24 karat karena menilainya lebih tahan lama di cuaca lembap. Sementara itu, soal desain, kamu bisa melihat uniknya desain mereka yang amat dipengaruhi oleh kultur mereka. Contohnya, kalung dan gelang dengan motif peranakan.
2. The Silver Triangle
Mula-mula langkah kaki detikcom menuju Art Jewelry The Silver Triangle yang ada di Jalan Haji Lane Kampung Glam. Toko berbalut cat hijau ini sebenarnya tampak tidak terlalu mencolok namun karena saat itu sedang ada sale. Tulisan besar-besar SGD 5 membuat mata tak berkedip.
Foto: Mustiana Lestari |
Semua kerajinan dari kain perca warna warni dan dibordir membentuk sebuah anting dan gantungan kunci begitu memikat hati. Masuk ke dalam toko yang tak begitu besar ini juga langsung disuguhi perhiasan dan aksesori dari perak. Menariknya, ada beberapa foto-foto suku-suku pedalaman Laos yang dipajang berdampingan dengan produk buatan tangan tersebut.
"Ini merupakan produk kerajinan yang dibuat orang-orang Laos. Pemilik kami orang Prancis sengaja bolak balik Laos untuk memberdayakan mereka," kata Hui, pramuniaga The Silver Triangle kepada detikcom.
Foto: Mustiana Lestari |
Lebih lanjut dia mengatakan, desain sepenuhnya berasal dari pemilik yang sudah mendirikan toko ini sejak 3 tahun lalu. Desain lalu diteruskan ke Luang Prabang, Laos, untuk dibuat oleh komunitas Naga yang merupakan suku pedalaman di sana.
Bukan cuma perhiasan dari kain, tetapi ada juga perhiasan logam yang sarat dengan nuansa etnik dan indie. Pastinya, jika kamu membeli semua barang di sini maka kamu juga turut membantu suku pedalaman di Laos. Keren banget kan!
3. Athma Store
Berjalan lebih jauh ada Athma Store yang tampilan luarnya sudah membuat dahi mengernyit. Di depan store ini terbentang bendera doa berwarna warni seperti yang sering dilihat di Nepal dan pegunungan Himalaya.
Foto: Mustiana Lestari |
Masuk ke dalam gerai langsung tercium aroma dupa dan wewangian yang begitu khas. Gerai pun remang-remang karena bagian depannya tertutup kerai bambu. Di dinding gerai itu ada 6 simbol yang masing-masing mewakili self love, gratitude, remembering, elevation, energy flow dan inner joy.
Sementara rak-rak di sekitarnya dipamerkan aneka perhiasan logam dan bebatuan yang disebut mewakili spirit 6 simbol tersebut. Pramuniaga di sana pun menyebutkan kedalaman aspek spiritual memang menjadikan Athma Store berbeda dari yang lainnya.
Foto: Mustiana Lestari |
Pramuniaga tersebut juga menjelaskan semua aksesori yang datang dari alam ini merupakan hand made oleh perajin lokal mereka. Toko yang sudah berdiri sejak 4 tahun ini pun mencoba menawarkan ketenangan Athma melalui produk-produk yang mereka jual.
4. Spring Summer Fall Winter
Mendekati ujung jalan Haji Lane jangan lewatkan Spring Summer Fall Winter atau SSFW. Gerai perhiasan ini sungguh membuat kalian para wanita terasa femininnya. Aksesori dan perhiasan yang ditawarkan benar-benar manis dan cantik serta minimalis.
Foto: Mustiana Lestari |
Kilau perhiasan ini juga tidak terasa berlebihan dan cukup bagi kamu yang suka dengan perhiasan sederhana namun tetap memukau. Pramuniaga di gerai tersebut menjelaskan bahwa produk yang paling banyak dicari adalah gelang serta kalung dengan inisial nama.
"Kami membuatnya sendiri yang prosesnya bisa dikerjakan dalam sehari. Bisa juga custom perhiasan sendiri," jelas dia.
Foto: Mustiana Lestari |
Toko ini berdiri sejak 2017 dan dimulai dari online. Gerai perhiasan yang dulu bernama Green Poppies ini juga menjual pernak pernik dekorasi rumah. Baik dekorasi maupun perhiasan dihasilkan dan didesain dari para seniman dan perajin lokal Singapura.
Nah, sudah dicatat kan rekomendasi tempat kamu bisa menemukan harta karun Singapura ? Jadi buruan datang ke sana dan pilih aksesori dan perhiasan favoritmu!
Bisa di Orchard atau Haji Lane, pilih saja tempat favoritmu. semua aksesori yang ditawarkan bakal jadi koleksi aksesori unik dan otentik khas Singapura. Jangan hanya berbelanja, jadilah Kolektor #VisitSingapore.
Simak Video "Amazing Race: Belanja Seru Di Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(mul/ega)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dear Girls, Cari Aksesori Cantik di Singapura? Nih Sontekannya - detikTravel"
Post a Comment