Search

Pernah Digigit Anjing dan Ditendang Sapi, Begini Pengalaman Dokter Hewan Cantik di Kapuas - Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Nama Anik Ariswandani tentu tak asing lagi di Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Anik, sapaan akrabnya, adalah salah satu dokter hewan (drh) yang sudah sekitar 13 tahun bertugas di Kabupaten Kapuas.

Tentu bukan waktu yang singkat dan pastinya banyak pengalaman menarik selama ia menjadi medik veteriner di "Kota Air".

Dijumpai di Klinik Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Jumat (22/2/2019) siang, banjarmasinpost.co.id berbincang banyak dengan Kasi Keswan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas tersebut.

Baca: 4 Fakta Mahasiswa Tewas Melompat dari Gedung Transmart, Pria Ini Ingin Menangkap Tubuh Korban Tapi

Baca: Tangis Denada Tiba-tiba Pecah Lihat Semangat Hidup Putrinya Shakira Aurum Usai Dapat Hadiah Jokowi

Baca: Luna Maya Tulis Puisi Sedih di Tengah Kabar Kian Dekatnya Pernikahan Syahrini-Reino Barack

Perempuan ramah asal Yogyakarta itu bercerita pengalamannya pernah digigit anjing hingga ditendang sapi saat sedang proses pemberian vaksin.

"Saya diterkam dan digigit anjing pernah, ditendang sapi juga pernah, resiko tugaslah dan tentunya menjadi tantangan sendiri dalam profesi sebagai dokter hewan ini," kata Anik.

Dimulai kisah saat ia yang pernah diterkam anjing. Tepatnya tiga tahun lalu saat mau pemberian vaksin rabies di wilayah Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.

"Saat mau nyuntik seekor anjing, tiba-tiba datang anjing lain, mungkin simpati sama temannya yang mau divaksin, langsung menerkam saya dari belakang, digigit dan luka," cerita lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut.

Setelah melaksanakan tugasnya, Anik pun langsung bergegas pergi ke IGD RSUD untuk suntik Vaksin Anti Rabies (VAR), mencegah hal yang tidak diinginkan.

Sempat pula ia menunjukkan lengan kanannya yang ada bekas luka. Lagi-lagi bekas digigit anjing.

"Selain diterkam anjing dari belakang, beberapa waktu lalu juga pernah digigit anjing lagi saat mau beri vaksin di Jalan Pilau. Anjingnya memang agak galak dan pemiliknya saja takut, anjing lepas langsung gigit lengan saya," lontarnya.

Pernah juga pengalaman ditendang sapi saat menjalankan tugas di lapangan. Anik cedera tangan hingga harus pergi ke lima tukang urut untuk menyembuhkannya.

"Saat itu mau beri vaksin jembrana ke sapi. Saya sudah ambil dari posisi depan, karena nyuntik di leher itu sudah paling aman. Ternyata kaki belakangnya itu bisa sampai ke depan, saya pun kena sepak (tendang) dan keseleo. Sampai pergi ke lima tukang urut baru sembuh," kenangnya sembari tertawa mengingat kejadian tersebut.

Kisah pengalaman drh Anik Ariswandani juga akan dimuat lagi pada berita selanjutnya di topik yang sama, simak kembali.

(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)

Let's block ads! (Why?)

http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/02/23/pernah-digigit-anjing-dan-ditendang-sapi-begini-pengalaman-dokter-hewan-cantik-di-kapuas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pernah Digigit Anjing dan Ditendang Sapi, Begini Pengalaman Dokter Hewan Cantik di Kapuas - Banjarmasin Post"

Post a Comment

Powered by Blogger.