Dinding Cantik - Lampost

PEMERINTAH Kota Bandar Lampung segera mengoperasikan jalan bawah tanah (underpass) di Jalan ZA Pagaralam. Masyarakat akan menikmati lalu lintas yang lancar di simpang Jalan Prof Dr Sumantri Brojonegoro (Unila) yang sebelumnya terkenal macet.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN telah mengumumkan underpass Jalan ZA Pagaralam akan diresmikan pada 17 Januari 2019. Dia memastikan proses akhir pengerjaan sedang dilakukan sehingga diharapkan peresmian dapat tepat waktu. Bahkan, meski belum dioperasikan, jalur kiri dari arah Tanjungkarang sudah bisa dilalui saat ini.

Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung juga mengklaim telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di underpass Jalan ZA Pagaralam. Nantinya jalur tengah akan menjadi jalur lurus perlintasan dari arah Bandar Lampung menuju Rajabasa, begitu juga sebaliknya. Untuk masyarakat dari arah Tanjungkarang yang ingin masuk ke Universitas Lampung bisa mengambil jalur lalu lintas sebelah kiri dan melewati bagian atas underpass.

Adapun untuk pengguna jalan dari arah Rajabasa yang akan ke Unila mengambil jalur kiri dan tidak boleh melaju lurus karena kedua jalur tersebut hanya untuk masuk Unila. Untuk mahasiswa ataupun pengguna jalan dari Unila yang ingin ke arah Rajabasa harus memutar ke arah Bandar Lampung dan balik arah.

Pemkot Bandar Lampung telah memasang lampu sebagai penerangan untuk pengguna underpass. Dalam waktu dekat juga dipasang rambu-rambu lalu lintas agar masyarakat mudah memahaminya. Kekaguman akan adanya underpass Jalan ZA Pagaralam juga diungkapkan putri sulungku.

Khayla namanya. Dia mengaku sangat senang melewati jalan yang belum diresmikan itu, Senin (7/1) malam. Namun, bukan hanya mengenai pembangunan underpass dengan panjang 400 meter dengan lebar 10 meter yang dibahasnya.

Ses Khayla justru bertanya apakah dinding underpass juga akan dipenuhi gambar dan warna-warni. Bocah yang hampir berusia lima tahun itu memang menyukai kegiatan menggambar dan mewarnai. Ses Khayla berharap dinding underpass tidak polos seperti saat ini.

Dinding cantik underpass dengan beragam polesan gambar dan warna menjadi impiannya. Mudah-mudahan underpass yang digarap serius Pemkot Bandar Lampung itu bisa menjadi kanvas bagi muralis menuangkan idenya. Seperti yang telah dilakukan di underpass Jalan Soekarno-Hatta, Kampungbaru, Bandar Lampung, ataupun bagian bawah flyover Gajah Mada, Bandar Lampung.

Aneka gambar ikon khas Lampung ataupun gambar lain bisa mempercantik underpass Jalan ZA Pagaralam. Selain tentunya jalan pada underpass harus sesuai spesifikasi sehingga tidak mudah rusak saat digunakan.