TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mempertanyakan apakah benar aktivis Ratna Sarumpaet menjalani operasi plastik (oplas).
Diketahui, aktivis Ratna Sarumpaet diduga menjalani oplas di Rumah Sakit (RS) khusus Bina Estetika. Itu terkait dengan adanya foto wajah lebamnya viral di media sosial. Beberapa pihak mengatakan hal itu adalah penganiayaan, sementara lainnya meragukan hal tersebut.
Ia menilai apakah oplas mungkin dilakukan oleh ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu.
"Logika saya masih bertanya, operasi plastik apa yang dilakukan oleh Ratna? Mungkinkah operasi plastik yang dilakukan untuk menghilangkan bekas luka dan lebam atau memar?" ujar Ferdinand, melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Rabu (3/10/2018).
Politikus Demokrat itu beralasan oplas dilakukan untuk mempercantik diri. Namun dirinya heran lantaran tak terjadi perubahan di wajah Ratna menjadi cantik.
"Karena yang saya pahami orang operasi plastik untuk mempercantik diri. Tapi kok Ratna tidak jadi cantik? Tetap saja seperti semula? Inilah yang harus diusut," kata dia.
Maka dari itu, ia meminta aparat kepolisian membentuk tim ad hoc independen atau Tim Pencari Fakta agar peristiwa ini bisa terungkap kebenarannya.
Bila Ratna terbukti berbohong, ia meminta kepolisian bertindak tegas dengan menghukum siapa pun yang bertanggung jawab terkait berita ini.
"Maka Tim Ad Hoc pencari fakta bisa meminta keterangan dari dokter yang menangani, memeriksa rekam medisnya dan meminga keterangan darj Ratna secara detil. Itu semua akan menjernihkan masalah ini," ungkap Ferdinand.
"Jika Ratna berbohong, maka yang bersangkutan layak dihukum," tukasnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, menyebutkan bahwa pada 21 September, Ratna Sarumpaet berada di RS Bedah Bina Estetika, Jln Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat.
"Tim telah mendapatkan informasi bahwa ibu Ratna Sarumpaet pada tanggal 21 September sore sekitar pukul 17.00 WIB beliau berada di RS Bina Estetika," ujar Nico dalam konferensi pers di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Pihak kepolisian mengaku mendapatkan keterangan tersebut dari pihak RS Bina Estetika. Nico bahkan mengungkap bahwa sehari sebelumnya tanggal 20 September 2018, telah melakukan reservasi ke pihak rumah sakit.
"Ibu Ratna tanggal 20 September datang melakukan pendaftaran, 21 September menulis di buku masuk sebagai pasien," kata Nico.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap kamera CCTV RS Bina Estetika. Polisi juga sudah memeriksa buku tamu RS Bina Estetika.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/03/sebut-operasi-plastik-itu-mempercantik-diri-ferdinand-kok-ratna-tidak-jadi-cantikBagikan Berita Ini
0 Response to "Sebut Operasi Plastik itu Mempercantik Diri, Ferdinand: Kok Ratna ..."
Post a Comment