Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya kain wastra, Indonesia Pavilion yang dihadirkan Kementerian BUMN pada pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 juga menampilkan kipas Bali. Kerajinan tangan yang membuat pengunjung asing senyum-senyum sendiri itu merupakan karya AAA Mas Utari N SH (47).
Bagaimana tidak, kipas yang didominasi warna-warna cerah seperti, hijau, biru, merah, oranye, pink, dan kuning ini memiliki ragam corak yang unik. Pengunjung kebanyakan tak akan menyangka bahwa ragam kipas cantik yang dipajangnya di dinding bambu itu terbuat dari limbah.
"Kipas yang kami buat bahannya memang banyak memanfaatkan limbah, seperti kawat, kaleng bekas, oli pelumas dan sisa-sisa kain," kata Utari mengawali perbincangan, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 10 Oktober 2018.
Dari limbah tersebut, perempuan yang akrab disapa Gung Mas ini menyulapnya menjadi kipas ramah lingkungan berbentuk kipas lebar. Ia yang dibantu oleh lebih dari 50 karyawan ini mengaku mampu memproduksi sekitar 300 kipas ramah lingkungan per hari.
"Kipas ramah lingkungan ini, banyak disukai wisatawan lokal yang datang ke Bali untuk oleh-oleh," imbuhnya.
Selain kipas ramah lingkungan, UMKM-nya juga memproduksi model kipas eksklusif, yaitu kipas kayu berbahan kain Wastra dan kipas kayu lukisan. Untuk kipas kayu berbahan kain Wastra, kata Gung Mas, bisa memanfaatkan sisa kain kebaya, batik atau kain tradisional lainnya yang sudah tidak terpakai.
"Bisa juga bahannya sesuai permintaan konsumen, karena ingin dipadankan dengan pakaiannya, dan itu biasanya kebaya," ujar perempuan kelahiran Bali itu.
Tema kipas kayu lukisan, lanjut Gung Mas, sangat beragam, mulai dari tokoh-tokoh wayang, tari tradisional Bali, atau bentuk-bentuk lainnya yang khas Bali. Jenis kipas ini diproduksi rata-rata 100 kipas per hari, karena membutuhkan waktu agak lama, mengingat dipengaruhi tingkat kerumitan dan feel dalam proses pembuatannya.
Tak heran bila kipas lukis ini tampilannya eksklusif dan sangat diminati wisatawan luar negeri, termasuk tamu-tamu negara, seperti pengunjung Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 kali ini.
"Kedutaan-kedutaan besar juga menyukai jenis kipas ini, karena ada identitas Balinya. Dan, selain turis asing, kolektor kipas juga suka jenis kipas ini, karena memang eksklusif," jelas Gung Mas.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3664746/kipas-kipas-cantik-bali-yang-bikin-bule-senyum-senyum-sendiriBagikan Berita Ini
0 Response to "Kipas-Kipas Cantik Bali yang Bikin Bule Senyum-Senyum Sendiri"
Post a Comment