Search

Sepak Terjang Si Cantik Pembunuh Ratu Bulutangkis Dunia

VIVA – Selasa mendatang, 21 Agustus 2018, sebuah sejarah tercipta di arena bulutangkis Asian Games 2018. Istora Senayan Jakarta, bergemuruh ketika secara mengejutkan, juara dunia tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi tumbang di tangan srikandi cantik nan imut, Gregoria Mariska Tunjung.

Pemegang rangking dua dunia itu, dikalahkan melalui pertarungan panjang selama rubber game dengan skor yang tak terkira. Akane yang sempat unggul di game pertama 21-19. Harus rela pecundangi si cantik Mariska Tunjung di dua game berikutnya, dengan skor telak 4-21 dan 10-21.

Akane seolah tak percaya dengan apa yang baru terjadi, sebab sebelumnya di 2018, Akane baru saja meraih prestasi gemilang di dua ajang bulutangkis dunia.

Yaitu runner up All England Open Super 1000 dan juara German Open Super 300. Bahkan, Akane pernah mengalahkan peringkat satu dunia, Tai Tzu-ying, di final Denmark Open 2016.

Akane juga pernah mengalahkan juara Japan Open 2018, Carolina Marin di final German Open. Dan mempecundangi tunggal putri andalan India, P. V. Sindhu di Dubai World Superseries Finals 2017.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

Sementara itu, Mariska Tunjung yang baru membuatnya bertekuk lutut, baru mencicipi duduk di rangking 22 dunia.

Dari catatan perjalanan kariernya, gadis kelahiran Wonogiri 11 Agustus 1999, patut diacungi jempol. Tercatat, dia pernah mencetak sejarah sebagai juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta.

Meski belum memiliki prestasi sekaliber Aken, tetapi dalam mengikuti kejuaran China Terbuka 2018 Super 1000, Mariska Tunjung dipercaya menjadi satu-satunya atlet yang diterjunkan di kategori tunggal putri.

Dan, yang membuat bangsa ini bangga, di babak pertama, Mariska Tunjung menyelamatkan wajah tim bulutangkis tunggal putri Indonesia, dengan menumbangkan pebulutangkis tunggal putri China, Chen Xiaoxi di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Rabu siang, 19 September 2018.

Lihat Juga

Mariska Tunjung mengalahkan Chen dalam pertandingan panjang dan dramatis. Tunjung sempat kalah di game pertama dengan poin 12-21.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

Di game kedua, Tunjung sempat nyaris dibuat angkat koper oleh Chen. Tetapi, dengan semangat membara, Tunjung yang sudah ketinggalan poin, berhasil menyalip 19 poin yang didapatkan Chen, dan merebut game kedua dengan 21-19.

Di game ketiga, laga berlangsung sangat ketat, Tunjung dan Chen berbalas serangan dan poin pun saling salip menyalip. Bahkan, Chen sempat memaksa deuce saat raihan poin Tunjung sudah berada di angka 20.

Laga berlangsung bertambah tegang ketika Chen berhasil meraih poin ke 21. Namun, dengan sisa tenaga yang ada, Tunjung menyusul poin Chen jadi 21-21. Akhirnya Tunjung berhasil menamatkan perlawanan pemain muda itu dengan poin akhir 23-21.

Tapi dengan kemenangan itu, baru langkah awal yang baik. Sebab, di babak kedua, Mariska Tunjung harus berhadapan dengan runner up Jepang Terbuka 2018, Nozomi Okuhara. Dan, Okuhara saat ini berstatus sebagai pemegang rangking 6 tunggal putri dunia.

Bukan tidak mungkin, Okuhara juga akan bernasib sama dengan salah satu ratu raksasa tunggal putri dunia, Akane Yamaguchi.

Harapan Indonesia di tunggal putri, kini berada di pundak Mariska Tunjung. Dan, bukan tidak mungkin kelak dia akan menjadi ratu bulutangkis dunia seperti senior-senior dahulu, Susi Susanti dan yang lainnya. Semoga saja. Selamat berjuang Si Cantik Tunjung.

Let's block ads! (Why?)

https://www.viva.co.id/sport/raket/1076473-sepak-terjang-si-cantik-pembunuh-ratu-bulutangkis-dunia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sepak Terjang Si Cantik Pembunuh Ratu Bulutangkis Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.