:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2322894/original/054891900_1533701667-pembunuh_caddy_golf.jpeg)
Bondage Dominance Sado-Masochism, lebih dikenal dengan BDSM, adalah fantasi seksual yang lekat dengan kekerasan. Fantasi itu melibatkan peran budak dan penguasa. Inilah yang mendorong dibunuhnya caddy cantik Ferin Diah Anjani oleh Kristian Ari Wibowo dan berujung perampokan.
Diawali dengan hubungan badan yang melibatkan fantasi seks nyeleneh itulah, Kristian yang dulunya bekerja sebagai Front Office Manager sebuah hotel di Semarang akhirnya membunuh Ferin.
"Awalnya di-WA, ia mau diajak berfantasi. Jadi, saya siapkan lakban untuk mengikat tangan dan kakinya," tutur Kristian di Mapolres Blora, Rabu, 8 Agustus 2018.
Ketika tangannya diikat lakban, Ferin masih menurut dan tak memberontak. Namun, ketika kakinya diikat lakban, caddy cantik itu mulai memberontak. Kristian kemudian panik.
"Tangan saya digigit. Karena dia teriak, saya takut didengar orang, jadinya saya cekik dan dekap hidungnya pakai bantal," kata Kristian.
Ferin yang jadi teman kencannya hari itu meninggal. Kristian meyakini itu karena dilihatnya kakinya sudah pucat dan kaku, juga tak ada suara ngorok.
"Tubuhnya lalu saya bungkus dengan selimut hotel," kata Kristian.
Setelah dibungkus, Kristian menyeret jenazah caddy cantik dan dimasukkan ke dalam mobil. Tak dijelaskan bagaimana ia keluar kamar tanpa diketahui orang lain dengan membawa jasad Ferin.
https://www.liputan6.com/regional/read/3614081/caddy-cantik-korban-pembunuhan-sadis-masih-hidup-saat-dibakar-manajer-hotelBagikan Berita Ini
0 Response to "Caddy Cantik Korban Pembunuhan Sadis Masih Hidup Saat ..."
Post a Comment