"Ini saat yang tepat bagi perusahaan untuk dipimpin oleh seorang wanita. Ini yang pertama bagi perusahaan dan saya merasa terhormat dan rendah hati," kata Debra dikutip dari CNN Money, Kamis (24/5/2018).
Perelman, 44, mengambil alih sebagai CEO dan presiden Revlon hanya beberapa bulan setelah dia ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO) pada bulan Januari. Dia telah bekerja di Revlon selama 20 tahun.
"Dia memenuhi syarat," kata juru bicara Revlon.
Ronald Perelman membeli Revlon pada tahun 1985 melalui perusahaan investasinya MacAndrews & Forbes, yang sekarang memiliki sekitar 87% saham Revlon.
Perusahaan ini tengah berjuang dalam mempertahankan keuangannya. Revlon melaporkan kerugian pada kuartal terakhir, dan menurunnya penjualan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Debra Perelman mulai bekerja di Revlon pada tahun 1998 dan menjadi Anggota Dewan Revlon pada tahun 2015. Dia juga bekerja untuk Revlon sebagai Vice President dan Kepala Pengembangan Bisnis untuk perusahaan induknya, MacAndrews & Forbes.
Selama ini, perempuan kurang terwakili di tingkat atas manajemen perusahaan. Fortune 500 hanya mencatat 24 CEO wanita di jajarannya, seperti Mary Barra dari General Motors (GM) dan Indri Nooyi dari PepsiCo (PEP), sedangkan Revlon tidak ada dalam Fortune 500.
Sebuah analisis CNNMoney menunjukkan bahwa perempuan hanya memegang 5% dari pekerjaan CEO di S&P 500.
Perempuan juga kurang terwakili dalam kepemimpinan puncak industri kecantikan. The Estée Lauder Companies (EL) dan L'Oréal, dua perusahaan kecantikan terbesar, dipimpin oleh laki-laki. (ara/ang)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4036572/si-cantik-ini-jadi-bos-wanita-pertama-revlonBagikan Berita Ini
0 Response to "Si Cantik Ini Jadi Bos Wanita Pertama Revlon"
Post a Comment