Gadis Cantik Pekanbaru Ini Sukses Tawarkan Jilbab Hasil Desain Sendiri di Media Sosial - Tribun Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-Tidak banyak orang yang mampu menyeimbangkan dunia kerja dengan dunia usaha sampingan.
satu di antara yang mampu melakukannya, Dian Yuni Wastu Pangesti.

Dunia kerja ternyata tidak menjadi kendala bagi Dian, sapaannya, untuk berkarya merintis usaha sendiri dan menjadi sumber penghasilan baru.

Dara cantik berusia 25 tahun ini mejajal usaha penjualan jilbab via online yang dipasarkan melalui Media Sosial (Medsos) miliknya selain bekerja sebagai karyawan.

Bahkan hijab yang dijajakan Dian merupakan hasil karya sendiri dengan brand yang dihasilkan sendiri juga.

"Jadi memang udah dari tamat kuliah kepikiran pengen punya brand sendiri. Ada kepuasan dan kebanggaan sendiri, jika brand dan karya kita dipakaia orang lain," terang Dian.

Costumer Service di Bank Mandiri Pekanbaru ini awalnya ingin membut baju untuk dijual via medsos. Namun tidak terealisasi karena kesibukannya sebagi bankir.

Di samping itu upah menjahit di Peknbaru cukup mahal jika dibandingkan dengan Jakarta. Setelah masuk dunia kerja, Dian memutuskan untuk berhijab.

Sejak berhijab, wanita kelahiran 5 juni 1993 ini sering mendatangi toko-toko penjual hijab untuk membeli sesuai kebutuhannya.

Sejak saat itu, timbullah niatnya untuk bejualan hijab yang didisain sendiri dengan motif dan bentuk karyanya. Dian juga membuat nama toko onlinenya dengan nama Kana.

"Kana artinya bunga-bunga yang indah. Agar yang make jadi cantik," katanya dengan tersenyum.

Seiring berjalannya waktu model hijab yang dipostingnya di Medsos banyak diminati pembeli.

Transaksi demi transaksi membuatnya semakin percaya diri meneruskan usahanya. Kebanyakan pemeblinya berasal dari Kota Pekanbaru dan sebagian kecil dari luar kota. Proses penjualan dan transaksi dimanfaatkannya pada waktu luang setelah bekerja serta hari libur.

Dian selalu berusaha menjaga kualitas produknya dalam memuaskan pelanggan. Ia mengakui penghasilan sampingannya sangat membantu dan menambah pundi-pundi baginya.(*)

Let's block ads! (Why?)