TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak dapat dipungkiri kecantikan seorang wanita bisa membius siapa saja.
Tak dipungkiri juga, kecantikan seseorang bisa mengelabui dan menutupi siapa diri dia sebenarnya.
Hal ini terbukti pada seorang wanita cantik bernama Priyanuch Nonwangchai, atau yang biasa dipanggil Preaw.
Banyak yang memperlakukan wanita 24 tahun ini sebagai idol karena parasnya yang cantik.
Tapi siapa sangka si cantik ini terlibat dalam kasus pembunuhan, dimana tubuh korbannya digergaji hingga terbelah dua dan kemudian dibuang di plastik terpisah di provinsi Khon Kaen, Thailand.
Menurut penyelidik, pembunuhan yang terjadi pada 23 Mei 2017 itu adalah bagian dari rencana balas dendam oleh Preaw dan beberapa kaki tangannya terhadap sesama gadis bar bernama Warissara “Amm” Klinjui.
Para pengamat percaya bahwa popularitas Preaw yang tiba-tiba meroket dikarenakan parasnya yang cantik.
AsiaOne menyebutnya seperti putri pop Thailand, mungkin dikira seorang model atau bintang TV.
Setelah kasusnya mencuat dan paras cantiknya terekspose, beberapa situs gosip bahkan mencari tahu kehidupan pribadi Preaw yang terlihat mewah.
Priyanuch Nonwangchai saat itu menjadi headline di beberapa media, dan menjadi pusat perhatian warganet hingga muncul sebutan "Demam Preaw” pada saat itu.
Mirisnya banyak yang memperlakukan wanita 24 tahun ini sebagai idol karena parasnya yang cantik.
Untungnya tak lama kasus ini behasil terkuak dan Polisi bisa mengamankan Preaw.
Saat itu setelah aksi biadabnya Preaw terbang ke Myanmar bersama dua rekannya, Kawita Rachada dan Apiwan Satayabundit.
Tapi akhirnya menyerahkan diri dan dideportasi ke Thailand awal bulan Juni 2017.
Dalam kasus pembunuhan sadis dan keji yang dilakukan Preaw dan rekannya ini, dilaporkan ada 90 petugas kepolisian yang terlibat dalam penahanan Preaw dan dua rekannya itu.
Sayangnya, para polisi nampaknya mulai terlena dengan kecantikan Preaw.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wanita Cantik ini Ternyata Pembunuh Sadis yang Gergaji Korbannya, Penahanannya Libatkan 90 Polisi - Tribun Manado"
Post a Comment