Konten Kreator Cantik Cirebon Ungkap Suka Duka Jadi Kreator - Pojok Jabar

POJOKJABAR.com, CIREBON– Salah satu konten kreator asal Cirebon Ananda Fatur Ramadhan membeberkan pengalamannya menjadi salah satu konten kreator.

“Jatuh bangun perjuangan sudah saya rasakan, bahkan pahit manisnya sudah saya alami,” aku perempuan cantik ini, Sabtu (22/12/2018).

Namun, lanjutnya, hal tersebut tidak menjadi penghalangnya untuk mundur, melainkan acuan agar tetap berdiri.

“Awal saya masuk dunia kreator video, banyak teman-teman melihat saya dengan sebelah mata dan menganggap sepele dengan apa yang saya lakukan, mereka bilang saya bisa apa?,” beber perempuan cantik berhijab ini.

Ketika mulai kuliah di salah satu kampus di Cirebon, lanjut Ananda, ia mengaku banyak menemukan teman-teman yang satu hobi dan satu tujuan dengan dirinya.

“Dari situ saya mencoba membuat tim production,” katanya.

Untuk membangun tim tersebut, lanjutnya, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak perjuangan untuk menyatukan sembilan kepala yang terkadang berbeda ide.

“Tapi itu bukan halangan, melainkan adalah kekuatan untuk membangun sebuah tim yang benar-benar kompak,” ujarnya.

Ia mengaku memiliki tim yang selalu belajar secara otodidak, tidak seperti kebanyakan konten kreator yang memang asal-usulnya dari multimedia, dan lain-lain.

“Ketika tim kami mengikuti perlombaan videography tingkat nasional, kami meminta support materi dari pihak kampus, akan tetapi pihak kampus tidak mensupport,” ujarnya.

Hal itu, katanya, membuat pihaknya bersama timnya tidak patah semangat. Ananda mengaku mencoba mengembalikan semangat tim meski membuat konten video dengna peralatan seadanya.

“Kami berusaha memberikan karya terbaik untuk mengikuti perlombaan tersebut,” kata Ananda yang mengaku baru pertama kali mengikuti perlombaan tersebut dan membuat video konten itu.

Dengan penuh keyakinan, ia mengaku mengirimkan video tersebut dalam perlombaan, dan melihat video-video karya peserta lain saat menunggu pengumuman pemenang.

“Kami sedikit merasa menyerah ketika melihat video peserta lain yang terlihat lebih menarik, tapi kami tetap yakin video yang kami kirim punya kualitas dan layak menang,” paparnya.

Saat hari pengumuman, ia mengaku tak menyangka video kirimannya mendapatkan juara dua Se-Indonesia dengan saingan ratusan video.

“Kami semua merasa bergembira dan terharu, tidak menyangka sama sekali. Pihak kampus memberikan apresiasi setelah mengetahui kabar ini,” ungkapnya.

Pihak kampus, katanya, meminta timnya mengurus televisi kampus, dan bahkan ada pihak yang mengajak kerjasama hingga akhirnya menerima orderan project konten video.

“Pesan yang kami ambil dari pengalaman tersebut, jangan mudah menyerah ketika orang lain menganggap kita tidak bisa melakukan apapun, bahkan ketika pihak yang kita harapkan tidak mendukung,” katanya.

Ia melanjutkan, agar tetap berkarya dengan sepenuh hati dan lakukan apa yang bisa dilakukan.

“Buktikan bahwa kamu itu bisa melakukan lebih dari apa yang mereka pikirkan, dendamlah dengan membuktikan semua hasil prestasimu,” pungkasnya.

Berikut videonya: