Ingin Cantik, Operasi Payudara dan Bokong Malah Renggut Nyawa Wanita Ini - Detikcom

Jakarta - Merasa ingin lebih cantik, seorang ibu tiga anak menjalani operasi di payudara dan bokongnya. Prosedur tersebut ia lakukan setelah melihat iklan dalam sebuah reality show.

Louise Harvey (36) melakukan operasi dengan biaya hampir 14 ribu dolar AS atau setara 200 juta rupiah. Usai operasi ia pulih dengan 'luar biasa' dan hasilnya sangat memuaskan. Namun nahas, beberapa minggu kemudian ia terkena serangan jantung dan meninggal dua hari kemudian.

Dokter menyatakan bahwa penyebab kematian Louise akibat embolisme paru. Di mana terjadi penyumbatan darah pada pembuluh arteri yang menyuplai darah ke paru-paru. Ibu Louise menyebut bahwa memang keluarganya memiliki riwayat soal embolisme paru.

"Louise tak punya latar belakang masalah kesehatan, tak ada tekanan darah tinggi atau apapun. Dia sangat sehat. Namun nenekku meninggal akibat embolisme paru saat berusia 55 tahun, sementara anak perempuanku lainnya juga memiliki (penyakit) tersebut," tutur Linda, dikutip dari FoxNews.

Pihak pengiklan meyakinkan Louise bahwa melakukan kedua prosedur secara langsung lebih baik karena ia tak perlu untuk menjalani banyak pemulihan. Dan juga tak perlu membayar dua kali untuk ahli anestesi dan tinggal di kamar, maka Louise meyakinkan ibunya bahwa operasi tersebut aman.

Linda khawatir anaknya tidak mendapat penanganan yang sesuai dan apakah tubuhnya mampu menangani operasi ganda sebesar itu. Ia juga tahu bahwa anaknya sama sekali tak mendapatkan obat pengencer darah.

Kepala Keamanan Kesehatan Nasional Inggris, Simon Stevens, telah menuntut saluran televisi yang menayangkan iklan operasi kosmetik pada acara-acara populer. Ia menyebut hal tersebut dapat membuat anak-anak muda tertekan soal citra tubuh mereka dan terpikat untuk melakukan operasi yang sebenarnya tak perlu.

"Louise pergi ke gym dan ia selalu merasa tidak percaya diri akan tubuhnya usai melahirkan anak terakhirnya. Dia menurunkan berat badan dan hanya ingin menghilangan gelambir kulitnya. Dia itu cantik, namun beberapa orang membuatnya merasa ingin melakukan hal-hal ini (operasi kecantikan). Aku hanya ingin keadilan bagi putriku," pungkas Linda.

(up/up)

Let's block ads! (Why?)