Dari riset yang dilakukan Dove pada 2017 ditemukan bahwa 84% wanita Indonesia tidak merasa dirinya cantik. Sementara itu, 72% merasa bahwa kecantikan berpengaruh pada pencapaian mereka.
Artinya ketika wanita merasa tidak cantik, mereka merasa sulit untuk meraih kesuksesan.
Sebanyak 84 persen wanita merasa tidak cantik. Foto: Thinkstock
|
Dari temuan tersebut, Dove pun semakin berkomitmen mengampanyekan 'Real Beauty' atau kecantikan sebenarnya. Lewat kampanye tersebut, Dove gencar menyuarakan bahwa kecantikan wanita Indonesia beragam dan tidak terpatok pada standardisasi.
"Faktanya 92% wanita setuju kalau mereka punya versi kecantikan masing-masing. Setiap orang punya kriteria cantik sendiri-sendiri dan cantik juga di usia berapa pun," ujar Miranti dalam acara Dove 'Ragam Kecantikan Wanita Indonesia' di restoran Eastern Opulence, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2018).
Ilustrasi wanita sedih. Foto: Thinkstock
|
Tidak dipungkiri bahwa wanita masih punya standar kecantikan yang general. Namun menurut psikolog klinis Tara de Thouars, jangan terus membandingkan diri dengan orang lain.
"Cantik bukan membandingkan tapi menyadari. Karena sebenarnya persepsi cantik berubah-ubah tergantung dengan wajah yang sering kita lihat," ujar Tara.
"Untuk itu kita harus bisa menerima perbedaan. Semakin perluas pandangan. Misalnya suka dengan artis Korea, jangan terus melihat foto yang itu-itu saja supaya otak bisa merekam informasi yang lebih banyak," tambah psikolog yang praktek di RSJ Sanatorium Dharmawangsa itu. (kik/hst)
https://wolipop.detik.com/read/2018/09/25/184230/4228787/234/miris-84-wanita-indonesia-tidak-merasa-cantikBagikan Berita Ini
0 Response to "Miris, 84% Wanita Indonesia Tidak Merasa Cantik"
Post a Comment