Latihan Keras di Balik Paras Cantik Pramugari Garuda

Jakarta - Proses panjang dan berliku ada di balik penampilan ayu para pramugari. Mereka juga dibekali pelatihan yang mumpuni agar selalu sigap namun tetap ramah.

detikTravel mengunjungi Garuda Indonesia Training Center (GITC) bersama rombongan media, Senin (10/9/2018) kemarin. Setelah melihat simulator bagi pilot saatnya kami melihat gedung berikutnya, yakni pembelajaran kesopanan dan lain sebagainya bagi pramugari.

Saat ini di Gedung C sedang berlangsung clasroom bagi karyawan Bulog yang juga menjadi klien GITC. Mereka diajarkan untuk bagaimana berperilaku, penampilan dan pelayanan kepada pelanggan hingga kelas make up.

Selanjutnya di Gedung F GITC adalah bangunan bagi pramugari belajar. Mereka adalah siswa yang harus lulus sertifikasi dalam hal servis, safety dan security.

(Ahmad Masaul/detikTravel)

Di kelas Social Grace, para pramugari diajari tentang bagaimana tata cara pelayanan yang baik bagi penumpang, cara mereka berjalan, berpenampilan di depan penumpang, cara mereka jongkok, hingga memperlihatkan senyum tulus walau badan sedang letih. Hal inilah yang bikin Garuda Indonesia memperoleh juara dunia 5 kali berturut-turut dalam kategori Best Cabin Crew.

Untuk pelatihan pelayanan di dalam kabin, calon pramugari harus dilatih selama 6 hari. Selain itu ada pula pelatihan anouncement selama 4 hari.

Tak berenti sampai di situ, para pramugari Garuda Indonesia adalah orang yang harus di keadaan apapun. Untuk menghadapi situasi itu, mereka dilatih untuk evakuasi apapun jenis pesawatnya hanya dalam waktu 90 detik.

(Ahmad Masaul/detikTravel)

Evakuasi yang sangat singkat itu bisa terjadi di darat dan laut. Oleh karena itu, para pramugari Garuda Indonesia dilatih kemampuannya dalam dry drill, wet drill & flight simulator.

Alasan waktu evakuasi yang sangat singkat karena jika terjadi pendaratan di laut pesawat bisa tenggelam dalam waktu singkat. Jikalau di darat, pesawat kemungkinan bisa terbakar dalam waktu singkat pula. (msl/aff)

Let's block ads! (Why?)